Rabu, 30 April 2014

Apa Betul Bisnis VSI Money Game dan Tidak Dapat Dipercaya?

Apa Betul Bisnis VSI Money Game dan Tidak
Dapat Dipercaya?
Apa Betul Bisnis VSI Money Game dan Tidak Dapat
Dipercaya?

Oleh : pemerhativsi@gmail.com

Melanjutkan pembahasan tentang bisnis VSI, maka
pertanyaan krusial berikutnya adalah apakah bisnis
VSI ini adalah bisnis yang sarat dengan money
game? Apakah bisnis VSI ini merupakan penipuan
bersistem piramida yang ujungnya merugikan
masyarakat dan hanya menguntungkan para leader
atau owner VSI?
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya mensyaratkan
agar anda terlebih dahulu membaca artikel
sebelumnya yang telah saya posting di blog
www.kompasiana.com/pemerhati_VSI. Tujuannya
supaya tidak terjadi pengulangan pembahasan yang
tidak perlu, termasuk definisi money game yang telah
saya bahas di artikel tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di awal
tulisan ini, maka ada baiknya kita merujuk langsung
ke website APLI (Asosiasi Penjualan Langsung
Indonesia) yang merupakan institusi yang menjadi
payung berhimpunnya perusahaan-perusahaan yang
membangun sistem bisnisnya dengan pola MLM.
Dalam website tersebut, dijelaskan adanya 8
pertanyaan untuk men-screening dan mendeteksi
apakah suatu perusahaan seperti VSI, layak
dipercaya atau tidak, dan apakah perusahaan
tersebut mempraktekkan sistem yang mengarah pada
money game dan sistem piramida atau tidak.
Jika jawaban kedelapan pertanyaan tersebut adalah
IYA, maka perusahaan tersebut layak dipercaya
menurut APLI. Karena itu, mari kita bahas satu per
satu pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Pertanyaan 1 : Apakah legalitas perusahaannya
valid?
Untuk menjawabnya, mari kita lihat perusahaan VSI
ini. Dari sumber data resmi yang bisa ditelusuri dari
perusahaan, maka perusahaan ini memiliki status
dan kedudukan hukum yang jelas, berbentuk PT, telah
mengantongi izin prinsip dari BKPM (Badan
Koordinasi Penanaman Modal) serta sudah
melakukan presentasi dihadapan Kementerian
Perdagangan, BKPM dan APLI untuk pengurusan
SIUPL-nya, lokasi dan alamat kantornya jelas, serta
memiliki NPWP dan NPWZ (Nomor Pokok Wajib
Zakat). Semua ini data per April 2014. Insya Allah
VSI bukan perusahaan abal-abal yang tidak jelas
juntrungannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,
semua hal yang belum selesai, bisa segera selesai
dengan cepat. Kita doakan.

Pertanyaan 2 : Apakah ada produknya?
Jawabannya mudah saja : produk VSI itu jelas, yaitu
VPay sebagai andalannya. Ini adalah produk
teknologi payment yang bisa digunakan oleh setiap
mitra VSI, baik sebagai pengguna maupun sebagai
mitra pebisnis. Jadi clear, VSI punya produk yang
nyata. Selain produk utama (VPay), VSI juga punya
produk-produk tambahan yang dikhususkan bagi
para mitra pengguna maupun pebisnis, seperti e-
book Ust Yusuf Mansur, free kuliah online, kuliah
bisnis, dan lain-lain.

Pertanyaan 3 : Apakah penekanan pada penjualan
produk, bukan pada peringkat?
Pertanyaan ini jawabannya juga mudah saja. Di VSI,
yang sangat dianjurkan adalah dua hal kalau ingin
meraih target omset dan penghasilan yang besar,
yaitu : (1) pasarkan produk VPay kepada masyarakat
sebanyak-banyaknya , dan (2) gunakan aplikasi
tersebut dalam transaksi rutin seperti isi pulsa listrik
dan pulsa HP sesering-seringnya . Tidak ada
rekrutmen tanpa penjualan. Untuk mereka yang
hanya ingin menjadi pengguna saja, pasti ada
transaksi jual beli VPay yang dilakukan. Jadi,
orientasi perusahaan ini adalah pada penjualan
produknya, bukan pada peringkat. Sehingga, tidak
ada istilah membeli peringkat dalam VSI.

Pertanyaan 4 : Apakah komisi dibayarkan
berdasarkan penjualan produk dan bukan uang
pendaftaran?
Munculnya pertanyaan ini menurut saya merupakan
hal yang tepat. Ini dikarenakan oleh fakta seringnya
uang pendaftaran dijadikan sebagai ‘modus’ untuk
membayar komisi kepada upline yang telah merekrut
downline. Maka jawabannya, dalam VSI tidak ada
uang pendaftaran. Untuk menjadi pengguna saja,
maka seseorang harus membeli aplikasi VPay
tersebut. Ada transaksi jual beli yang dilakukan.
Kalaupun ada komisi penjualan yang diberikan, maka
dananya diambil dari bagian yang menjadi
keuntungan perusahaan. Ini adalah hal yang wajar
dan tidak ada masalah. Dengan demikian, sangat
jelas bahwa komisi dibayarkan kepada mereka yang
telah berjasa menjual produk. Pintu money game
yang biasanya masuk lewat uang pendaftaran yang
tinggi, oleh VSI ditutup sama sekali, karena memang
orientasi perusahaan VSI bukan pada uang
pendaftaran. Jadi, clear bahwa VSI bukan perusahaan
money game.

Pertanyaan 5 : Apakah peserta masih bisa
menghasilkan uang apabila rekrutmen dihentikan hari
ini?
Ini pertanyaan penting karena bagi perusahaan
money game, biasanya akan langsung collapse dan
hancur kalau rekrutmen dihentikan. Rekrutmen
berhenti, perusahaan langsung tutup. Bagaimana
VSI? Jawabannya simpel. Kalau rekrutmen
dihentikan hari ini, maka para mitra VSI masih bisa
menghasilkan uang dari dua hal. Pertama, dari
seringnya menggunakan aplikasi VPay sehingga cash
back yang didapat menjadi semakin besar. Kedua,
dari pembinaan jaringan yang sudah ada supaya
mereka tetap istiqomah menggunakan VPay dalam
transaksi mereka, sehingga ia berkesempatan
memperoleh komisi dari perusahaan terkait
pengembangan bisnis. Jadi, VSI tidak akan “mati”
kalau rekrutmen dihentikan hari ini karena memang
perusahaan ini bukan perusahaan money game.

Pertanyaan 6 : Apakah ada kebijakan pengembalian
produk yang rasional?
Pengembalian produk dilakukan apabila produk yang
dijual adalah produk bermasalah sehingga pengguna
mengalami kerugian akibat memakai produk tersebut,
atau bermasalah secara sistem sehingga orang tidak
jadi membeli produk ini. Alhamdulillah, VSI terus
mengembangkan teknologinya sehingga mitra dapat
terus menggunakan produk ini selama-lamanya,
sehingga relatif tidak ada masalah. Kalau pun ada
komplain soal produk, so far bisa ditangani dengan
baik oleh pihak manajemen VSI. Selain itu, seperti
yang saya sebutkan di atas, banyak fasilitas yang
diterima oleh mitra VSI, yaitu kuliah online, kuliah
bisnis bersama Ust Yusuf Mansur. Jadi sebenernya,
beli lisensi aplikasi VPay ini punya banyak benefit,
selain manfaat dari penggunaan produk tersebut.
Nilai benefitnya ini bagi saya, jauh lebih besar
dibandingkan dengan harga aplikasi VPay-nya itu
sendiri.

Pertanyaan 7 : Apakah produk memiliki nilai pasar
yang wajar?
Buat saya, harga produk VSI berada pada level yang
wajar. Nilai harga jual VPay yang mencapai Rp 275
ribu masih normal. Kemudian, dari setiap transaksi
yang dilakukan, misal isi pulsa listrik, maka harga
jual pulsa listrik juga berada pada level harga pasar
yang normal. Tidak ada mark up harga yang
berlebihan melebihi harga pasar normal. Sehingga
dari sisi ini, insya Allah VSI aman. Nilai pasarnya
wajar.

Pertanyaan 8 : Apakah ada alasan menarik untuk
membeli?
Saya rasa untuk jawaban pertanyaan no 8 ini sangat
mudah. Kita membeli VPay adalah untuk kemudahan
dalam melakukan transaksi yang biasa kita lakukan
sehari-hari, seperti isi pulsa hp dan pulsa listrik.
Selain kemudahan, kita pun bisa berhemat dari
transaksi yang kita lakukan karena kita akan
mendapatkan cash back dari setiap transaksi
tersebut. Juga akan meminimalisir hidden cost yang
timbul kalau kita mengisi pulsa listrik dan hp di ATM
atau di minimarket terdekat. Hidden cost tersebut
antara lain biaya bensin kendaraan, jajanan akibat
muncul “rasa lapar” yang tiba-tiba, dan lain-lain.
Saya melihat, dari 8 pertanyaan di atas, maka bisa
disimpulkan bahwa VSI bukan perusahaan money
game dan tidak melakukan penipuan dalam bentuk
piramida. Dengan demikian, buat para mitra baik
pengguna maupun pebisnis, silakan lanjutkan
bertransaksi dengan VSI karena tidak ada hal yang
perlu dikhawatirkan dari sisi kesyariahan bisnis ini,
meski kita masih menunggu proses di DSN MUI.
Selain 8 pertanyaan di atas, isu yang juga muncul
adalah terkait dengan pembelian lisensi yang
paketnya beragam, mulai paket basic hingga
titanium. Ada yang bilang kalau beli paket titanium
dianggap mubazir. Buat saya simpel, paket titanium
jadi mubazir kalau ternyata kita hanya menggunakan
satu lisensi untuk transaksi pribadi kita, sementara
30 lisensi sisanya tidak terpakai. Tapi, paket ini
bukan pemborosan kalau kita gunakan untuk
pengembangan bisnis. Kita bisa memberikan lisensi
ini kepada orang lain, misal keluarga kita, supaya
mereka memanfaatkannya dengan baik. Kalau seperti
ini, ya tidak masalah. Jadi, sebelum membeli paket-
paket yang ada, saran saya perhatikan kebutuhan
kita. Kalau kita hanya ingin jadi mitra pengguna saja,
maka membeli paket basic (1 lisensi) saya rasa
sudah cukup.
Terakhir, kesimpulan saya, saya haqqul yakin bahwa
bisnis VSI bukan money game dan bukan bisnis abal-
abal yang tidak jelas. Skema bisnisnya jelas, produk
yang dijualnya jelas, dan VSI berusaha untuk
meminimalisir segala bentuk kezaliman dan
eksploitasi yang bertentangan dengan syariah.
Saya berharap agar VSI terus berbenah
meningkatkan kualitas dirinya secara terus menerus,
termasuk menyediakan SOP marketing dan penjualan
yang lebih baik, meningkatkan kualitas teknologinya
secara berkelanjutan, dan terus menerus melakukan
edukasi, baik kepada mitra pengguna, mitra pebisnis,
maupun masyarakat secara umum tentang bisnis VSI
maupun bisnis syariah secara umum. Wallahu a’lam
bis shawab.

Khusus buat ibu2 management keuangan d kluarga y msing2

Khusus buat ibu2 management keuangan d kluarga y
msing2
Apa2 mahal pusing ngatur keuangan, sekarang gk
usah pusing dan repot
Anda kenal vsi atau tidak kenal vsi...
Mau ikut atau tidak ikut vsi
Anda tetap sja mengeluarkan biaya untuk pulsa, listrik
dll...dan itu anda lakukan SEUMUR HIDUP anda, d vsi
anda d buat gampang gk repot, gk hrus antri sana
sini, gk hrus kluar rumah, cukup d rumah bisa
langsung transaksi apa z yg kita butuh kn, kita jg bsa
menjalankan bisnis y
Manfa'at kn castback secara langsung dri setiap
transaksi2 y
Mau tanya2 dulu inbok z

Hubungi di VSI Banten center
sponsor / leader
Hp : 085881110092 / 085287329567 / 087878858180
Fikri Islami
pin bbm 755A9FBA

FORMAT TRANSAKSI DI VSI terbaru

FORMAT TRANSAKSI DI VSI
Format untuk proses transaksi dapat dilakukan secara
manual, baik melalui SMS atau Yahoo Messenger (YM)
sebelum software Vpay dapat diaplikasikan di Ponsel
Anda.
Setiap perintah transaksi dikirmkan ke salah satu SMS
center, lihat tabel dibawah ini:

LAYANAN SMS TRANSAKSI dan SMS Keluhan
Transaksi (Update 11-Jan-14)
0857200 000 90
0877200 000 90
0821200 000 66
0823200 000 66
0821200 000 55
0823200 000 55
0857200 000 55

FORMAT PENDAFTARAN YAHOO MESSENGER

1. Daftar /Tambah Yahoo Messenger
Format : TYM*ID Yahoo*PIN
Contoh : TYM*vsi_sc*123456

2. Menghapus Layanan YM
Format : HYM*ID Yahoo*PIN
Contoh : HYM*vsi_sc*112233

3. Kemudian tambahkan trxvpay atau trxvpay2
kedalam friend list Anda
FORMAT PENDAFTARAN GTALK
Format:
TGT*ID Gmail*PIN
Contoh:
TGT*blogvpay@gmail.com*123456
Selanjutnya tambahkan trx1@klikvsi.com atau
trx2@klikvsi.com kedalam friend list Anda.

FORMAT TRANSAKSI MENGGUNAKAN LAYANAN SMS
DAN YAHOO MESSENGER
1. CEK SALDO
Format : SAL
Contoh : SAL

2. CEK KOMISI
Format : Saldovsi.PIN
Contoh : Saldovsi.112233

3. KOMPLAIN
Format : K.IsiKomplain
Contoh : K.tlg cek trx S10 ke 08123456789, pulsa
belum masuk..txs

4. ISI PULSA
Format : Nominal.No Hp.PIN
Contoh : 20.08123456789.112233

5. ISI PULSA DENGAN KODE
Format : Kode Voucher.No Hp.08123456789.112233
Contoh : S25.08123456789.112233

6. Pengisian Pulsa ke Nomor yang Sama di Hari yang
Sama
Format : Kode Voucher.Trx Ke-N.No Hp.PIN
Contoh : S25.2.08123456789.112233
Contoh : S25.3.08123456789.112233

7. PENGISIAN TOKEN PLN (Pra Bayar)
Format : PLN(nominal dalam ribuan).No Id PLN.PIN
Contoh : PLN100.012345678.112233

FORMAT TELKOM
CEK TAGIHAN TELKOM
Format : INQTELKOM#ID Pelanggan#PIN
Contoh : INQTELKOM#02277998822.112233

BAYAR TAGIHAN TELKOM
Format : BAYARTELKOM#ID Pelanggan#Jml
Tagihan#No HP#PIN
Contoh : BAYARTELKOM#0227799882#150000#
08123456789#112233

FORMAT PDAM
CEK TAGIHAN PDAM
Format : INQPDAM#Kode Area#ID Pelanggan#PIN
Contoh : INQPDAM#074003#001234567#112233
BAYAT TAGIHAN PDAM
Format : BAYARPDAM#ID Pelanggan#Jml Tagihan#No
HP#PIN
Contoh : BAYARPDAM#001234567#150000#081
23456789#112233

Daftar Kode Area PDAM yang sudah tersedia :
074001 PDAM Palyja
074002 PDAM Aetra/TPJ
074003 PDAM Bandung
074004 PDAM Kab. Tangerang
074005 PDAM Kota Malang
074006 PDAM Kota Batu
074007 PDAM Kota Cirebon
074008 PDAM Kota Bogor
074009 PDAM Kab. Bogor
074010 PDAM Bekasi
074011 PDAM Palembang
074012 PDAM Jambi
074013 PDAM Padang
074014 PDAM Lampung
074015 PDAM Samarinda
074016 PDAM Sidoarjo
074017 PDAM Bondowoso
074018 PDAM Banjarmasin
074019 PDAM Banyumas
074020 PDAM Pontianak
074021 PDAM Aetra Tangerang
074022 PDAM Semarang

Sumber : http://klikvsi.co.id/post/1394492112/format-transaksi.html

Pertarungan Mobile Banking Digital Money

Pertarungan Mobile Banking & Digital Money
Berebut Rp. 8.000 Triliyun Transaksi Konsumen
& Rp. 250 Triliyun Dana Di bawah Bantal
(Sumber : Majalah Terkemuka - SWA edisi
maret)
Pergerakan menuju budaya yang serba praktis
di Indonesia telah terjadi, meski baru tahap
awal. Institusi perbankan ataupun nonbank kini
berlomba-lomba menyediakan sarana
pembayaran nontunai. Penggunaan alat
pembayaran nontunai (cashless) atau digital
money makin meluas.
Beli Pulsa & Bayar listrik cukup ketik-ketik di
gadget. Bayar tol dan parkir tinggal pakai kartu
e-wallet. Begitulah tren transaksi saat ini.
Bagaimana peluang bisnisnya?
Pada moment inilah masa depan dimulai,
mereka yang memulainya saat ini menjadi ultra
kaya, yang memulainya lebih cepat merekalah
yang akan menikmatinya. Siapakah mereka ???
ya jelas kapitalis, pengusaha kelas kakap,
perusahaan asing. dimanakah posisi kita ???
apakah kita akan hanya sebagai target
market ???
Ust.Yusuf Mansur telah menyediakan wadah
bagi kita untuk menjadi miliyarder di masa
depan melalui VSI.
Mitra VSI semuanyalah yang menentukan !!!
VSI menjadi salah satu pelopor uang digital dalam
bentuk pulsa untuk berbagai pembayaran. gabung vsi
sekarang juga. dapatkan berbagai kemudahan dan
keuntungan. atau hanya menjadi penonton melihat
perbankan, orang asing, menikmati trilyunan dari
bisnis jasa pembayaran dan uang digital ini.
yuk segera ikutan VSI, cara mengubah pengeluaran
menjadi pendapatan....
Info, Konsultasi dan Formulir pendaftaran --->>
Hubungi di VSI Banten center
sponsor / leader
Hp : 085881110092 / 085287329567 / 087878858180
Fikri Islami
pin bbm 755A9FBA
Website resmi vsi
www.klikvsi.com/?ref=VP5822059
web support
www.vsibantenpusat.blogspot.com
www.10jutakomunitasvsi.blogspot.com
http://klikvsicenter.com/?id=fikri_vsi 

bendera MERAH PUTIH

bendera ini akan kita UBAH menjadi bendera MERAH
PUTIH Insha Allah DOA in VSI ya..
Kata Ust. Yusuf Mansur (pada saat gala dinner 8 Maret
2014):
Duit 50triliun murah sekali kalo kita bersatu.
Kalo ada org yg meragukan sy bentuk 10jt komunitas,
malah sy jd doubelin 20jt komunitas.
Kalo 1bank syariah indonesia mau dijual, ga usah ke luar,
kita py 3triliun saja bisa memiliki saham terbesar di bank
syariah yg ga bs sy sebutkan namanya, semua itu murah
sekali untk wrga vsi.
Vsi ini ibarat bayi yg baru saja lahir, yg nantinya akan
menjelma menjadi luar biasa, bukan untuk ditakuti tetapi
memberi manfaat untuk semua org khususnya pengguna
HP, tentunya dgn doa dan dukungan anda semua. Hati sy
untuk anda smua.
Harus semakin SEMANGAT nih jalanin VSI bagi yg tidak
mau sodara atau tmnnya join di jaringan lain, karena
pemenang tidak perlu menunggu bukti, dia akan
membuktikannya sendiri.

yuk segera ikutan VSI, cara mengubah pengeluaran
menjadi pendapatan....
Info, Konsultasi dan Formulir pendaftaran --->>
Hubungi di VSI Banten center
sponsor / leader
Hp : 085881110092 / 085287329567 /
087878858180
Fikri Islami
pin bbm 755A9FBA
Website resmi vsi
www.klikvsi.com/?ref=VP5822059
web support
www.vsibantenpusat.blogspot.com
www.10jutakomunitasvsi.blogspot.com
http://klikvsicenter.com/?id=fikri_vsi

TAKE ACTION....

Dari pada MENCACI kegelapan........jauh Lebih baik
MENYALAKAN lilin.
Banyak orang yang prihatin dengan nasib
bangsanya ....kemudian merasa puas hanya sebatas
mengkritik dan mencaci maki keadaan, pemerintah, dll.
padahal sedikitpun itu tidak memberikan solusi dan
perubahan.
Namun masih ada sedikit orang yang memilih TAKE
ACTION....BEKERJA untuk memperbaiki. itulah
KOMUNITAS VSI Ust>YUsuf Mansur. ....Namun banyak
juga yang kontra dan mencaci langkah gerak VSI........
Namun alangkah baiknya kepada yang kontra.
daripada MENCACI, kenapa tidak BUAT SAJA suatu
AKSI NYATA, dan BUKTIKAN bahwa itu memang lebih
baik dari KOMUNITAS VSI.......sehingga kita
BERLOMBA-LOMBA dalam AKSI NYATA..........bukan
berlomba dalam CACI MAKI dan DEBAT KUSIR.......
JAUH LEBIH baik MENYALAKAN LILIN dalam
kegelapan .......daripada hanya SIBUK MENCACI
KEGELAPAN itu tanpa AKSI.........
Wassalam. see you at the top. Salam VSI. Salam 10
JUta komunitas.

yuk segera ikutan VSI, cara mengubah pengeluaran
menjadi pendapatan....
Info, Konsultasi dan Formulir pendaftaran --->>
Hubungi di VSI Banten center
sponsor / leader
Hp : 085881110092 / 085287329567 /
087878858180
Fikri Islami
pin bbm 755A9FBA
Website resmi vsi
www.klikvsi.com/?ref=VP5822059
web support
www.vsibantenpusat.blogspot.com
www.10jutakomunitasvsi.blogspot.com
http://klikvsicenter.com/?id=fikri_vsi

DIDUKUNG ATAU TIDAK TETAPLAH MAJU..

DIDUKUNG ATAU TIDAK, TETAPLAH MAJU..!
Asalamualaikum,
Salam Kaya dan Sejahtera untuk Kita semua.
Sungguh Upline dan Sponsor hanyalah manusia biasa
dan kedudukannya sama dengan mitra yang lain.
Jangan sampai kita membenci atau berprasangka
negatif tentang mereka. Dalam bisnis ini seperti ada
kutukan Karma, siapa saja yang bersikap negatif
terhadap Mitra Upline/sponsornya, maka itulah yang
akan kita rasakan. Karena suatu hari nanti kita pun
akan berada di posisi seperti Leader-Leader kita. Apa
yg dulu mereka rasakan, pun akan kita rasakan.
Jadilah mitra yang Luar Biasa. Pelajari VSI dengan
baik, dari sumber yang baik pula. Awali dengan niat
dan prasangka Positif dengan perusahaan VSI dan
juga para sponsor/leader keatas.
Perusahaan VSI belum berumur satu tahun, tetapi
terus menyempurnakan sistemnya. Seperti halnya
Windows yang selalu menyempurnakan programnya,
bahkan pengguna windows pun tetap setia dan
bersabar menunggu perubahan positif dari
perusahaan. Mulai dari windows jadul, sampai dengan
Windows 8, para penggunanya masih saja bersabar
menunggu perubahan itu. Jangan kebanyakan
mengeluh, perbanyaklah berprasangka positif. Ok.
Dengan Impian dan Prasangka Positif kita semua
harus yakin VSI kedepannya akan semakin besar,
InsyaAllah. Atas izin Allah itu semua akan terjadi.
Dimanapun sponsor anda, entah dia jauh ataupun
dekat dengan anda, jadikan semua Teknologi ini
menjadi dekat dengan sponsor maupun Leader up
anda. Lebih banyaklah membaca web pusat dan web
support dimana anda mendaftar.
Satu yang harus saya ingatkan, bahwa meskipun tidak
ada yang mendukung kita dalam menjalankan bisnis
ini, Anda harus tetap menjadi Luar biasa. Jangan
jadikan tidak adanya dukungan dari semua pihak,
membuat anda mundur bahkan lebih mundur lagi yaitu
menyalahkan orang lain atas kegagalan anda.
Andalkan Allah untuk percepatan bisnis kita, jangan
jadikan bisnis ini membuat kita jauh dari Allah.
Gunakan semua ilmu yang diberikan ustad Yusuf
Mansur dalam kuliah online Gratisnya di
www.whbs.or.id , karena sesungguhnya menjalankan
VSI ini hanya butuh sisa waktu kita saja.
Sebagian orang melalui jalan yang sulit dalam meraih
impiannya, karena tidak melibatkan Allah dalam ikhtiar
mereka. Libatkan selalu Allah yang punya diri anda,
punya bisnis VSI, punya alam semesta ini.
Jadilah Mitra yang Luar Biasa... GO AMBASSADOR..!
Aamiinn Ya Robbal'alamiin.

yuk segera ikutan VSI, cara mengubah pengeluaran
menjadi pendapatan....
Info, Konsultasi dan Formulir pendaftaran --->>
Hubungi di VSI Banten center
sponsor / leader
Hp : 085881110092 / 085287329567 /
087878858180
Fikri Islami
pin bbm 755A9FBA
Website resmi vsi
www.klikvsi.com/?ref=VP5822059
web support
www.vsibantenpusat.blogspot.com
www.10jutakomunitasvsi.blogspot.com
http://klikvsicenter.com/?id=fikri_vsi

silahkan baca....

silahkan baca....

http://m.kompasiana.com/post/read/652737/1/apa-betul-bisnis-vsi-money-game-dan-tidak-dapat-dipercaya.html

setelah paham...
yuk segera ikutan VSI, cara mengubah pengeluaran
menjadi pendapatan....
Info, Konsultasi dan Formulir pendaftaran --->>
Hubungi di VSI Banten center
sponsor / leader
Hp : 085881110092 / 085287329567 /
087878858180
Fikri Islami
pin bbm 755A9FBA
Website resmi vsi
www.klikvsi.com/?ref=VP5822059
web support
www.vsibantenpusat.blogspot.com
www.10jutakomunitasvsi.blogspot.com
http://klikvsicenter.com/?id=fikri_vsi

Sabtu, 26 April 2014

VSI BUKAN MONEYGAME

Ini Adalah twit Yusuf Mansur tentang penjelasan VSI .
Beliau menegaskan bahwa VSI BUKAN MONEYGAME
serta keinginan beliau yang tak ingin menikmati
kekayaan sendirian. Subhanallah..semoga ustadz
Yusuf Mansur selalu diberi perlindungan dari Allah
SWT ,mari sebagai mitra vsi kita saling mendoakan
agar melalui vsi kita semua dapat meraih
kesejahteraan dan menjadi manusia yang bermanfaat
bagi orang lain dan juga negri tercinta ini. Amin .
Berikut selengkpanya twit penjelasan VSI BUKAN
MONEYGAME
1. VSI bukan money game. Gabung skrg sblm
terlambat. Ga usah maki2, mencibir, do your best aja.
Fee buat sy itu, yg sy bikin berjenjang.
2. Saya mah ga trlalu rela bisnis payment dikuasai
segelintirr orang aja atau segelintir perusahaan.
3. Dari arah grogol, ke arah semanggi, ada bilboard
gede banget, iklan dari 1 perusahaan ritel. Yg
outletnya di atas 7rb-an.
4. Mereka bukan lg ngiklanin produk2 outletnya. Sama
sekali engga. Yg diiklanin adlh mrk siap nerima
pembayaran apapun dari kita
5. Dulu 2 brand yg outletnya mencapai 14rb-an,
“malu2″ menyatakan nerima pembayaran apapun.
Hanya ditempel kertas saja di dpn pintu mereka.
6. Skrng mlh saya sempat liat mereka pasang iklan
rutin, saban hari di koran besar, koran nasional, iklan
yg dah ga malu2 lagi.
7. Apa yg diiklanin? Ya itu, mrk siap jd tempat
pembayaran listrik, pulsa, air, tiket kereta, bus,
pesawat, dll.
8. Dpt apa mereka? Koq mau ngurus pembayaran2
kwn2? Dapat fee
9. Nah, saya jg urus ini. Outlet saya, adlh sdr semua.
Ga usah marah. Hrsnya seneng. Ada orang yg paham
bisnis ini, malah membagi kesempatan.
10. Dulu orang beli pulsa ke outlet pulsa, yg untung
hanya perusahaan pulsa&outlet. Skrng, yg beli pun
untung. Ada cashback.
11. Lbh baik pelajari dulu, baru ambil kesimpulan. Jgn
nyamain dg moneygame, apalagi MLM tipu2. Jgn
kelewatan ah jd orang. Ga baik.
12. Di VSI, kalo pun ga nyari member, pake aja sendiri.
Wong jualan loket token PLN, pulsa, &pembayaran2.
+jualan habbats+propolis.
13. Angkanya pun wajar. 275rb saja. Bbrp bulan ke
depan, naik. Kira2 300rb untuk gabung 1 titiknya.
14. Nyari member, gabung di vsi, ibarat buka loket2 di
banyak tempat. Hanya tdk brbentuk fisik. Bentuknya
software. Cukup pake gadget aja.
15. Mahasiswa mau jual pulsa di kampus, dulu ya hrs
sewa kios, pasang meja, dll. Skrng ga perlu. Pake
gadget di tangan saja.
16. Dia dah buka di kampus dia, mau buka di kampus
lain, sewa lagi, pasang meja lagi. Dg vsi, ga usah. Ajak
gabung aja kwn di kampus lain.
17. Liat iklan bank2. Bnyk yg tdk lg mengiklankan
nyari nasabah/tambah saldo. Tp tingkatkan transaksi
Anda.
18. Selain industri ritel, dunia perbankan pun
mendorong sdr2 smua melakukan transaksi di bank
mereka. Lah, emang ga nyium peluang?
19. Kalo saya, nyium banget. Koq mereka mau ya jd
loket pembayaran? Koq mereka ngejar transaksi2
pembayaran listrik, pulsa, dll?
20. Itu tanda pasti ada bisnis super besar di balik
bisnis transaksi2 pembayaran. Masa rela mereka
doangan? Aplg per th, 350T.
21. Masa ga mau ikutan VSI? Fee mereka ya buat
mereka sendiri, dg jaringannya. Kalo saya, saya bagi
buat yg mau jd jaringan saya
22. Saya mikirnya merah putih aja. Bagi saya, MLM
ga hrs selalu negatif. Yg negatif, yg tipu2. Yg ga jelas.
23. Saya kebanyakan gerakannya ya? Kebanyakan
aktifitasnya? Kayaknya ga. Bisa jd kwn2 yg
kebanyakan diemnya. Ga mikir2, ga gerak2. *kali loh
ya.
24. Saya mikir terus, gerak terus. Sbntr lg masuk di
industri travel dan asuransi. Pelan2 semua dibesarkan.
Besarnya? bareng dg sdr2 semua.
25. Saya ga pengen besar sendiri. Pengennya ngajak
yg lain. Jd kata siapa MLM itu identik dg
moneygame? Pelajari dulu, &malah gabung aja.
26. Coba ya, 1 bank bs ngejanjiin ngasih range rover,
mercy, trip keluar negeri, dll. Bagi siapa? Bagi mrk yg
mau transaksinya pake mereka.
27. Bahkan ada 1 bank besar, yg nancepin dirinya di
iPhone. Keren. Tp kitanya ga keren. Giliran ada anak
bangsa yg berbagi, dicurigain terus
28. Knp mrk bs ngejanjiin hadiah gede2 begitu? Sbb
emang gede. 1 PPOB konvensional aja, punya kwn
saya, setor ke 1 bank, 1T/th.
29. Sampe kpn bisnis ini bisnis itu, setoran kita selalu
ke segelintir orang. Bangun dong ah. Mikir. Gerak.
Open mata, open telinga. OpenMind.
30. Distribusi buku, dikuasai siapa? Kwn2 tau sendiri.
Fee nya buat siapa? Buat mereka lah. Bahkan ketika
kwn2 mereferensikan, dpt ga? Engga
31. Jgn kan ngereferensiin, sampe nemenin ke toko
buku pun, ga bakalan dpt fee apa2. Itulah penjualan
konvensional. Tp di MLM engga gitu.
32. Thd MLM tepu2, saya 1 suara. Hindari. Tp thd
VSI, VSI the best MLM saat ini. Normal, wajar, ga ada
transaksi yg di-up, &peluang bareng2.
33. Kalo buku di MLM-in, maka fee buat toko buku yg
sampe 50% dari harga buku+biaya distribusi, itu yg
dibagi ke member2.
34. Hadiah2 range rover, mbl2 lain, rmh, trip ke LN,
kalo di VSI, jd reward. Ini bukan sama. Ini hebat. Fee
saya, dibagi ke bnyk orang.
35. Bisa ga sih saya buka loket2 konvensional, di
seluruh kota? Melayani pembayaran2 listrik, pulsa,
&pmbyrn2 lain? Bisa banget. Tp sy g begini.
36. Sy ga mau kaya sendirian. Sama ketika saya
bangun hotel. Kalo saya minjem ke bank, ya saya
doang yg jd pengusaha. Penabung ttp penabung.
37. Saya muncul di saat yg tepat sbnrnya. Tepat pas
kwn2 curigaan, he he he. Ga ya? Tepat di saat bnyk
yg rindu ada yg brdiri ga egois.
38. Fee referensi itu hrs ada. Bayangkan saja
membangun outlet2. Itu kan cost yg dipotong.
Makanya open-mind. Pelajari yg bnr.
39. Tp ya saya ga maksa. Bahkan kalau pun dicaci
maki, dituding begini begitu, sejarah dan waktu nanti
akan membuktikan.
40. Jika sebagian kecil akan melihat kehancuran saya,
berdoa melalui keyakinannya yg jelek, saya yakin
sebagiannya lg ga begitu.
41. Kayak yg ikut PU dulu. Mereka kelak akan brn2
menikmati Patungannya. Skrng emang msh trs
disempurnakan sesuai dg keinginan OJK.
42. Tp sekali jalan bnr, sesuai regulasi, saya akan
membuktikan bhw konglomerasinya, bukan pribadi. Tp
konglomerasi masyarakat. You will see.
43. Ttp hrs hati2 sama MLM. Itu wajar. Bahkan kudu.
Tp sekali lagi, VSI itu beda. Learn it, ‘n gabung it, he
he he.
44. Bagi yg menganggap tweet ini jd tweet bisnis,
agaknya perlu mengenal saya lbh jauh. Saya dah blg,
kalo emang mau bisnis, konvensional aja.
45. Saya jd bank saja, jd outlet2 ritel saja, jd
pengusaha saja. Ini ga begitu. Beda. Banget2 beda.
46. Tweet dakwah, banyak juga koq. Bacanya aja yg
rajin. Semalam aja ga ada sama sekali tweet bisnis.
Tweet # pintu . Pengalaman pribadi saya.
47. Harusnya nyaman. Tweetnya bukan tweet
ngomongin orang. Tweet ngomongin bisnis. Ga suka
pun ga dosa. Tp kalo tweet ghibah? Dosa udah kepo.
48. Saya ga ngejelekin brand orang loh ya. Saya
ngasih contoh. Saya ga sebut koq brandnya. Ngajar
cara berpikir.
49. Outlet2 ritel hadir u/ membantu UKM. Nyatanya?
Msh perlu dipertanyakan. Wong di antara mereka
akhirnya bikin brand produk sendiri koq.
50. Ayo lah. Negeri ini dah kebanyakan dinikmati
segelintir orang. Kita ga isengin orang. Hanya, ya jgn
semua dong. Bangun, mkir, gerak.
51. Mau gabung VSI? Klik klikvsi.com Selamat
bergabung ya. Atau bs jg pelajari lwt blog
www.blogvpay.com Welcome ‘n join us.
52. Keagresifan pebisnis ritel&perbankan, kudu
diapresiasi&ditiru. Betapapun, itu adlh pengajaran riil
dari “how to nangkep opportunities”.
53. Kitanya aja yg jgn jd the looser. Ngiri doang tnp
berbuat. Toh industri ritel yg 2 brand itu dah 14rb
outlet, sisi baiknya: lap pkrjaan.
54. Dunia perbankan pun sisi positifnya, menawarkan
kemudahan, &kenyamanan. Maka, fastabiqul khairat
lah. Brlomba2 dlm kebaikan

Sabtu, 19 April 2014

MAU TAHU TENTANG VSI..?

MAU TAHU TENTANG VSI..?
Andaikan Anda masih menyimpan keraguan terhadap
bisnis ini maka anda akan berada jauh dibawah ribuan
orang yang mengambil peluang ini dalam sehari
meskipun dari sekian banyak pendaftar itu BELUM
SEPARUHNYA mengerti sistem dan cara kerja
bisnisnya.
Perlahan tapi pasti 10 Juta Komunitas akan segera
terbentuk dan di sinilah project VSI yang
sesungguhnya akan bermula.
Anda tentu dapat menyimpulkan bahwa transaksi
adalah fokus bisnis VSI. VSI telah menggubah tradisi
transaksi menjadi lebih bermanfaat dan lebih
menguntungkan dengan terbukanya peluang usaha
seumur hidup yang dapat diwariskan.
VSI telah menunjukan konsep GOTONG_ROYONG
MULTIKULTUR untuk mewujudkan komunitas bisnis
yang mandiri secara ekonomi dan VSI telah membuka
sebesar-besarnya peluang sejahtera untuk 10 Juta
Komunitasnya. Inilah peluang yang sudah sangat jelas
memberi nilai tambah bagi Anda dan Keluarga anda
hanya dengan 275 ribu rupiah sebagai pengguna.
Setiap member VSI yang berkeinginan mendapatkan
BENEFIT LEBIH dari hanya sekedar pemakai, akan
dimasukkan ke dalam kategori "PEBISNIS" yang
memasarkan dan mengembangkan produk V-Pay
sesuai dengan arahan dari pihak perusahaan. Dalam
hal ini semua aktifitas transaksi baik pribadi ataupun
komunitas anda serta kerja keras anda
mengembangkan komunitas pengguna V-pay tergolong
dalam upaya MENINGKATKAN OMZET transaksi
perusahaan. Dengan demikian anda berhak atas
komisi serta reward sesuai jumlah omzet yang anda
hasilkan bagi perusahaan. Besarnya penghargaan
(Ujrah) dari pengembangan komunitas yang anda
lakukan telah ditentukan berupa produk yang bernilai 1
Juta hingga 5 Milyar rupiah.
Ayo bersihkan pikiran anda dari isu-isu negatif
tentang VSI. Yuk pelajari VSI yang sebenarnya, dan
kunjungi webresminya di http://klikvsi.co.id/
VSI is calling U, Indonesia.

Selasa, 15 April 2014

Apa Betul Bisnis VSI Tidak Sesuai Syariah?

Apa Betul Bisnis VSI Tidak Sesuai Syariah?
Dalam sebuah twitnya, Ustad Yusuf_Mansur
menyatakan : "Makasih buat yang sdh menulis artikel
ini. InsyaaAllah saya terus memproses. Salam hormat.
http://m.kompasiana.com/post/read/647700/1/
tentang-vsi-apa-betul-bisnis-vsi-tidak-sesuai-
syariah.html
Berikut kami copy paste tulisan dari link website
tersebut di atas:
Judul tersebut sengaja saya angkat karena bisnis VSI
saat ini tengah menjadi salah satu topik terhangat di
dunia maya, khususnya social media. Ini tidak lain
karena melibatkan salah seorang ustadz yang cukup
ternama di negeri ini, yaitu Ustadz Yusuf Mansur. Dari
hasil observasi yang saya lakukan, kelihatannya opini
yang berseliweran di dunia maya ini agak kurang
berimbang, terutama antara yang pro dengan yang
kontra. Salah satu isu yang menonjol dan
mengundang perdebatan yang sangat intensif adalah :
apakah bisnis VSI ini sesuai syariah atau tidak?
Untuk itu, saya mencoba menganalisis secara obyektif
tentang bisnis VSI dari perspektif ekonomi syariah.
Tentu tanpa bermaksud mendahului proses di DSN
MUI, yang memiliki otoritas mengeluarkan sertifikasi
halal bisnis. Ustadz Yusuf Mansur pernah mengatakan
bahwa proses pengajuan ke DSN MUI sudah dilakukan,
tinggal sekarang menunggu proses berikutnya. Sambil
menunggu proses di DSN, saya mencoba
mengidentifikasi beberapa hal pokok yang menjadi
sumber perdebatan selama ini.
Isu 1: Core business VSI
Isu ini perlu diangkat karena saya melihat adanya bias
terhadap bisnis utama VSI ini, dan secara syariah,
core business ini menentukan apakah bisnis VSI ini
melanggar syariah atau tidak. Kalau kita lihat secara
mendalam, bisnis utama VSI adalah payment
technology. Adapun habbatus sauda dan buku,
menurut saya itu hanyalah pelengkap dari paket
penjualan. Intinya, bisnis aplikasi software untuk
pembayaran. Secara syariah, tentu bisnis ini tidak ada
masalah. Peruntukannya jelas, yaitu untuk membantu
kita melakukan sejumlah transaksi yang biasa kita
lakukan sehari-hari, seperti bayar pulsa, listrik, dan
lain-lain.
Yang dipermasalahkan adalah, kenapa harga aplikasi
ini sampai mencapai angka Rp 275 ribu? Sementara
banyak aplikasi lain yang gratis. Ini dianggap
mengundang “kecurigaan” bahwa uangnya akan
dipakai dalam skema yang mengarah kepada money
game. Dan kita sama-sama tahu kalau money game
itu tidak sesuai syariah.
Terhadap isu ini, jawaban saya sederhana. Pertama,
adalah tidak fair kalau kita membandingkan aplikasi
VPay ini dengan aplikasi gratisan yang tersedia di
internet. Mestinya kalau mau membandingkan,
bandingkan dengan aplikasi lain yang sejenis agar
apple to apple, seperti mobile banking suatu bank atau
teknologi paypal. Tidak mungkin seseorang bisa
menggunakan aplikasi mobile banking kalau ia tidak
menjadi nasabah di bank tersebut, dimana ia harus
membuka akun dengan nominal tertentu. Intinya, jadi
nasabah dulu, baru bisa memanfaatkan layanannya.
Demikian pula dengan teknologi paypal yang tidak
gratis.
Kedua, sah-sah saja secara syariah, sebuah
perusahaan menjual produk pada tingkat harga
tertentu. Adalah hak VSI untuk menjual teknologi Vpay
pada level harga berapapun, baik Rp 275 ribu, lebih
kecil dari Rp 275 ribu, maupun lebih besar dari angka
tersebut. Sama seperti orang jualan bakso, kenapa
harga bisa berbeda antara warung bakso satu dengan
warung bakso lainnya. Itu kan terserah penjual
masing-masing, setelah mereka mempertimbangkan
berbagai faktor. Dan bukan hak kita untuk mengotak-
atik harga jual bakso di warung tersebut. Kalau tidak
mau beli, ya tidak masalah. Kalau mau beli, ya
harganya sebesar itu. Simpel.
Hasil penjualan warung bakso itu menjadi hak penuh
warung tersebut. Sama seperti saat kita bekerja dan
mendapat gaji. Adalah hak kita untuk memanfaatkan
gaji tersebut untuk apa saja. Tentu kita berharap
bahwa pemanfaatan dana tersebut sesuai dengan
syariah, misalnya dengan mengeluarkan zakat, infak
dan shadaqahnya terlebih dahulu sebelum
dibelanjakan untuk hal lain.
Saya juga mendengar bahwa manajemen VSI sudah
banyak melakukan pembenahan dan bersiap-siap
menjadi perusahaan sangat besar. Transaksi per awal
April sudah sangat lancar. Sedangkan transaksi itu
adalah core-business dari VSI.
Isu 2 : Masalah dua akad dalam satu transaksi,
makelar atas makelar, dan cash back
Dalam Islam, Rasul dengan tegas melarang dua akad
dalam satu kontrak. Demikian pula dengan persoalan
makelar atau samsarah, dimana “samsarah ‘alaa
samsarah” itu tidak boleh. Buat yang masih bingung
tentang “samsarah ‘alaa samsarah”, silakan di-
googling sendiri.
Sekarang mari kita lihat praktek VSI hari ini. Yang
saya amati, VSI yang sekarang telah memisahkan
antara akad untuk pengguna atau user dengan akad
untuk mitra bisnisnya. Akad untuk user adalah akad
jual beli biasa, dimana seseorang membeli VPay untuk
ia gunakan sendiri. Dalam jual beli atau al-bai’, terjadi
pertukaran antara uang dengan barang. Barangnya,
dalam hal ini aplikasi VPay, menjadi milik user,
sedangkan uangnya, menjadi milik perusahaan. Saya
rasa ini clear.
Kemudian, buat mereka yang tertarik menjadi mitra
bisnis VSI, harus mengisi form lagi. Dengan kata lain,
harus melakukan akad terpisah sebagai agennya VSI,
dan akan mendapatkan hak dan kewajiban sesuai
kesepakatan dan ketentuan yang berlaku. Jadi buat
saya, bisnis VSI ini jelas. Tidak ada dua akad dalam
satu transaksi.
Bagaimana dengan bisnis para mitra dan kaitannya
dengan “samsarah ‘alaa samsarah” dan skema ponzi?
Sebelum masuk kedalam isu itu, ada baiknya kita
sepakati esensi dari suatu bisnis. Esensi bisnis adalah
menjual produk sebanyak-banyaknya kepada
sebanyak-banyaknya konsumen. Jadi dua hal yang
penting, yaitu : jumlah produk yang terjual dan jumlah
pengguna yang memakai produk kita. Nah, para mitra
ini harus memenuhi dua target ini: pasarkan VSI
kepada masyarakat seluas-luasnya, dan ajak
masyarakat untuk menggunakan aplikasi teknologi ini
sesering-seringnya. Ada target omset yang harus
dipenuhi. Besarnya omset ini akan mempengaruhi
besarnya pendapatan yang akan dinikmati oleh para
mitra. Makin besar omset, ya pendapatannya makin
besar. Masuk akal bukan?
Bagaimana cara mengajak masyarakat sebanyak-
banyaknya? Ya ajak mereka untuk menjadi pengguna
(user) atau menjadi mitra bisnis. Kalau masyarakat
memilih jadi pengguna saja, maka ajak mereka untuk
memakai aplikasi VPay ini sesering-seringnya. Kalau
mereka tertarik untuk ikutan berbisnis, maka menjadi
mitra bisnis adalah pilihan yang tepat. Jadi, masalah
“member get member” adalah dalam kerangka ini,
yaitu mencari pengguna atau mitra bisnis sebanyak-
banyaknya. Ini sesuatu yang tidak masalah dalam
Islam.
Bagaimana dengan “samsarah ‘alaa samsarah”?
Menurut saya, skema bisnis VSI tidak mengarah pada
“samsarah ‘alaa samsarah” (kita singkat SAS biar
mudah). SAS yang mengarah pada pendzoliman terjadi
ketika A merekrut B, B merekrut C, dan C merekrut D,
sementara A menerima bonus/komisi dari kerja B
merekrut C dan C merekrut D, B menerima bonus/
komisi dari kerja C merekrut D, dan D tidak dapat
apa-apa kecuali ia merekrut E dan seterusnya. Tentu
yang dizalimi adalah D dalam hal ini. Dalam skema
money game, selalu downline terbawah yang dizalimi.
Apakah VSI seperti itu?
Sekarang kita lihat, apa yang dilakukan VSI. Pertama,
soal angka penjualan software yang mencapai Rp 275
ribu, itu sah-sah saja sebagaimana yang telah saya
jelaskan di atas. Bahwa kemudian perusahaan
memberikan bonus kepada mitra yang berhasil
menggaet seorang user atau mitra bisnis baru, itu juga
sah-sah saja secara syariah. Ini karena status uang
tersebut adalah milik perusahaan, sehingga
perusahaan bebas menggunakannya. Mau memberi
bonus kepada si A, B C, dan D, atau tidak memberi
bonus sama sekali, itu hak perusahaan. Kalau anda
punya uang, maka anda bebas memanfaatkannya
bukan?
Kedua, terkait dengan cash back. Dalam suatu
transaksi, misal isi pulsa, cash back-nya Rp 1800,
dimana Rp 800 masuk ke perusahaan, dan sisanya Rp
1000 diberikan kepada mereka yang menggunakan
aplikasi ini. Dalam contoh di atas, baik si A, B, C
maupun D sama-sama menggunakan jasa VPay.
Dalam konsep ini, apakah downline yang paling
bawah, yaitu si D, dirugikan karena dari Rp 800
tersebut, perusahaan membagikannya dalam bentuk
bonus kepada si A, B, dan C? Jawabannya, tentu
tidak. Mengapa? Karena si D telah mendapatkan
haknya, yaitu Rp 1000 sebagai cash back dari
transaksi yang dilakukannya. Adapun yang Rp 800,
sekali lagi itu adalah uang milik perusahaan, yang
bebas digunakan oleh perusahaan. Dalam hal ini, VSI
memberikan “bagian” keuntungannya sebagai stimulus
kepada para mitra bisnisnya, dengan kriteria dan
syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh mitra
tersebut. Diantara kriterianya adalah besarnya omset
yang dihasilkan. Ingat ya, besarnya omset yang
dihasilkan.
Kezaliman baru muncul ketika hak si D yang Rp 1000
tersebut dikurangi secara sengaja, atau diambil untuk
membayar C, B dan A. Ketentuan cash back Rp 1000
berlaku secara adil kepada A, B, C dan D. Kalau D
lebih sering memakai layanan VPay, maka boleh jadi ia
mendapatkan cash back yang lebih besar dari A, B
dan C.
Jadi, skema “samsarah ‘alaa samsarah” tidak berlaku
disini. Disinilah pentingnya kejelasan akad yang
dilakukan. Dan VSI telah secara jelas menerapkan
akad yang terpisah, baik dengan pengguna (user)
maupun mitra bisnisnya.
Kesimpulannya, secara syariah, menurut saya tidak
ada pihak yang dizalimi, sehingga tidak bertentangan
dengan syariah. Skema bisnis VS juga jelas-jelas
bukan skema money game. Tidak ada pihak yang
dirugikan. Saya menduga, munculnya tudingan money
game ini ketika melihat marketing plan-nya VSI di
awal-awal berdirinya VSI. Tapi kalau lihat kondisi VSI
hari ini, terlihat hal yang sangat jauh berbeda. Ini bisa
dilihat dari website resmi VSI, yaituwww.klikvsi.co.id,
bukan dari website-website lain yang
mengatasnamakan VSI.
Gagasan aplikasi teknologi pembayaran ini menurut
saya juga sangat cemerlang. Apalagi saya mendengar
informasi bahwa VSI juga akan mengembangkan e-
book dan e-training Ust Yusuf Mansur, serta berbagai
aplikasi lain ke depannya. Ini tentu misi besar yang
harus kita dukung, sehingga niat membeli kembali
Indonesia yang selama ini digembar gemborkan Ust
Yusuf Mansur, bisa direalisasikan dengan baik.
Saya juga berharap semoga proses di DSN MUI bisa
berjalan dengan lebih cepat, supaya pihak-pihak yang
menaruh perhatian pada VSI, tidak menduga-duga lagi
soal kesyariahan bisnis ini. Dan untuk VSI, memang
harus ada penyamaan SOP (standard of operating
procedure) terkait dengan pemasaran produk VPay ini,
agar masyarakat bisa memahami hakekat bisnis VSI
ini dengan lebih baik, sehingga persepsi bahwa
seolah-olah bisnis ini mengandung unsur money
game, bisa dikikis dan dihilangkan. Juga kepada para
mitra bisnis VSI, agar memahami konsep akad dan
bisnis yang dikembangkan VSI. Tujuannya, supaya
tidak salah dalam menjelaskan keunggulan produk VSI
ini. Wallahu a’lam.
Bersama Kita Bisa,
VSI Menuju 10 Juta Komunitas
Semoga bermanfaat & barokah. Aamiin…

Rabu, 09 April 2014

MEMPELAJARI SKEMA VSI (Bagian-2)

MEMPELAJARI SKEMA VSI
(Bagian-2)
Melanjutkan Skema VSI pertama tadi, maka timbul
pertanyaan : apa yang terjadi jika downline ANDA
mendapatkan mitra baru? Benarkah perusahaan VSI
RUGI membayar bonus mitra-mitranya??
dari gambar ilustrasi bisa dilihat penempatan mitra
berdasarkan sistem kerja VSI :
>> Pada saat Downline 1 menambah mitra A, maka
omzet perusahaan adalah 1925rb.
anda dapat bonus (jumlah yang sebelumnya) + (bonus
duplikasi downline 1)
= 375rb + 1000 = 376rb
downline 1 mendapat bonus = (1xsponsor A) + (1x bonus
pasangan 3-A)
= 50rb + (1x25rb) = 75rb
Total bonus ANDA dan downline 1 adalah 451rb
Perusahaan UNTUNG 1474rb.
>> Pada saat Downline 2 menambah mitra B, maka
omzet perusahaan adalah 2200rb.
Anda dapat bonus (jumlah yang sebelumnya) + (1x
bonus pasangan A-B) + (bonus duplikasi downline 2)
= 376rb + (1x25rb) + 1000 = 402rb
downline 1 TIDAK mendapatkan tambahan bonus apapun
(tetap 75rb)
downline 2 mendapat bonus = (1x sponsor B) + (1x
bonus pasangan B-4)
= 50rb + (1x25rb) = 75rb
Total bonus ANDA, downline 1, dan downline 2 adalah
552rb
Perusahaan UNTUNG 1648rb.
>> Pada saat Downline 3 mendapatkan mitra C, maka
omzet perusahaan 2475rb.
anda dapat bonus (jumlah yang sebelumnya) + (bonus
duplikasi downline 3)
= 402rb + 1000 = 403rb
Downline 1 dan 2 TIDAK mendapatkan tambahan bonus
apapun. Downline satu tetap 75rb. Downline 2 tetap
75rb.
downline 3 mendapat bonus = (1 x sponsor C) + (1x
bonus pasangan 5-C)
= 50rb + (1x25rb) =75rb
Total bonus ANDA, downline 1, 2, dan 3 adalah 628rb
perusahaan UNTUNG 1847rb.
>> Pada saat Downline 4 mendapat mitra D, maka omzet
perusahaan 2750rb.
Anda dapat bonus (jumlah yang sebelumnya) + (1 kali
bonus pasangan C-D) + (bonus duplikasi downline 4)
= 403rb + (1x25rb) + 1000 = 429rb
Downline 1, 2, dan 3 TIDAK mendapat tambahan bonus
apapun. Downline 1 tetap 75rb. Downline 2 tetap 75rb.
Downline 3 tetap 75rb.
Downline 4 mendapat bonus = (1 x sponsor D) + (1x
bonus pasangan D-6)
= 50rb + (1x25rb) = 75rb
Total bonus ANDA, downline 1, 2, 3, dan 4 adalah 729rb
perusahaan UNTUNG 2021rb.
Hitungan bisnis VSI masuk akal dan rasional. Jadi
terlepas dari kalkulasi ngaco yang beredar di luar,
MUNGKINKAH SUATU PERUSAHAAN membuat
perhitungan yang MERUGIKAN DIRI SENDIRI???
Owww... yakinlah banyak sekali oknum yang merasa
LEBIH pintar di luar sana. Tapi boleh tanya, mereka
SUDAH BERBUAT APA???
Jangan lupa, ini negara SEJUTA KOMENTATOR. Diem aja
diomongin apalagi bergerak, hehehe.
Karena itu mitra VSI, saat inipun jangan asal percaya
pada tulisan orang lain (bahkan tulisan ini). Sebelum
copas, share, atau apalah.. sempatkan diri mempelajari
terlebih dahulu sistem kerja perusahaan VSI kita ini.
Seperti yang sering kami sampaikan, jika sudah mengerti
cara kerja VSI serta visi dan misi Ustad Yusuf Mansur,
maka apapun kata mereka diluaran itu akan kita hadapi
dengan senyuman.
be cool and be kalem.
SALAM SEMANGAT.

MEMPELAJARI SKEMA VSI (Bagian-1)

MEMPELAJARI SKEMA VSI
(Bagian-1)
Benarkah Perusahaan VSI RUGI saat membayarkan
BONUS mitra-mitranya?
dari Gambar Ilustrasi yang kami berikan, cara kerja
penempatan downline ANDA di VSI cuma mengisi satu
kaki terus menerus ke bawah (bukan ke samping).
Menyeimbangkan antara kaki kiri dan kanan.
Perhatikan Rincian berikut :
>> Pada saat ANDA mendapatkan downline 1, maka
omzet perusahaan adalah 275rb.
anda dapat bonus (1 x sponsor) = 50rb rupiah
perusahaan UNTUNG 225rb.
>> Pada saat ANDA mendapatkan downline 2, maka
omzet perusahaan adalah 550rb.
anda dapat bonus = (2 x sponsor) + (1 x bonus
pasangan 1-2)
= (2x50rb) + (1x25rb) = 125rb
perusahaan UNTUNG 425rb.
>> Pada saat ANDA mendapatkan downline 3, maka
omzet perusahaan adalah 825rb.
Anda dapat bonus (3x sponsor) + (1 x bonus pasangan
1-2)
= (3x50rb) + (1x25rb) = 175rb
perusahaan UNTUNG 650rb.
>> Pada saat anda mendapatkan downline 4, maka
omzet perusahaan adalah 1100rb.
Anda dapat bonus (4 x sponsor) + (2 x bonus pasangan
1-2, 3-4)
= (4x50rb) +(2x25rb) = 250rb
Perusahaan UNTUNG 850rb.
>> Pada saat ANDA mendapatkan downline 5, maka
omzet perusahaan adalah 1375rb.
Anda dapat bonus (5 x sponsor) + (2 x bonus pasangan
1-2, 3-4)
= (5x50rb) + (2x25rb) = 300rb
Perusahaan UNTUNG 1075rb.
>> Pada saat ANDA mendapatkan downline 6, maka
omzet perusahaan adalah 1650rb.
anda dapat bonus (6 x sponsor) + (3 x bonus pasangan
1-2, 3-4, 5-6)
= (6x50rb) + (3x 25rb) = 375rb
perusahaan UNTUNG 1275rb.
Catatan penting :
Apakah dari penambahan jumlah downline ANDA akan
turut memberikan INCOME pada downline sebelumnya
(1, 2, 3, 4)..? jawabannya TIDAK.
Downline yang diletakkan dibawah kaki 1, 2, 3, 4 adalah
LIMPAHAN yang HANYA AKAN memberikan income jika
mereka berhasil mendapatkan mitra baru. Jika mereka
member pasif (pengguna saja) maka incomenya cuma
berasal dari transaksi mereka sendiri.
ANDA YANG BEKERJA, maka HANYA ANDA yang
mendapatkan income.
Perhatikan, dari 6 orang downline yang ANDA peroleh,
maka omzet perusahaan adalah 6 x 275rb = 1650rb.
Berapa bonus Total anda? Ya. Sekitar 375rb. APAKAH
PERUSAHAAN VSI RUGI???? JELAS TIDAK. Karena dari
selisih omzet perusahaan dengan bonus yang dibayarkan
terdapat KEUNTUNGAN PT. VSI sebesar 1275rb.
Dari keuntungan inilah VSI memberi ujrah (reward)
pengumpulan poin pada mitra-mitranya. Jadi semua
aliran dana VSI sangat jelas dan transparan jika kita
memang ingin mempelajarinya.

SALAM SUKSES

Selasa, 08 April 2014

VSI membuka Fitur Layanan PDAM,TIKET KERETA API.

Hot news VSI
HOT NEWS..!!
VSI membuka Fitur Layanan PDAM,TIKET KERETA API.
Untuk melihat contoh layanan online Fitur lain
Alhamdulillah hari ini semua warga VSI sudah bisa
bertransaksi kembali, pada masa uji coba ini sudah
bisa melakukan pembayaran Telepon Pasca Bayar,
Speedy, TelkomVision dan PDAM.
Anda juga dapat bertransaksi via sms atau via Web di
http://member.klikvsi.com/

VSI SIAP MEMUDAHKAN TRANSAKSI ANDA

VSI SIAP MEMUDAHKAN TRANSAKSI ANDA
Fenomena VSI Ustad Yusuf mansur memang sedang tak
ada habis habisnya diperbincangkan. Potensi bisnis yang
cukup membelalakkan banyak pihak. Pantas untuk diulas
apa sih sebenarnya yang mau dicapai oleh VSI dan
Potensi apa sih yang sebenarnya membuat masyarakat
berbondong-bondong ikut bergabung kedalamnya ?
Data saat tulisan ini di posting 3000 - 4000 orang
bahkan lebih per hari member baru bergabung di
Komunitas VSI.
WAAAW BINGIIITZZZ KHAAAAN!!!
Let's see the next chapter.
VSI Bukan SEKEDAR BISNIS JUAL PULSA ATAU
MEMBUKA LAYANAN JASA PEMBAYARAN LISTRIK.
VSI JAUH LEBIH BESAR DARI ITU.
VSI menawarkan fasilitas kemudahan bertransaksi
dengan menggunakan VPAY dari dimanapun anda
berada. ini adalah Life Style yang akan Booming dalam
waktu dekat. Bahkan dari Pihak Otoritas pun sudah
mencanangkan Tahun 2016 sebagai tahun e-payment,
dimana Transaksi Virtual akan menjadi bagian dari
kebutuhan hidup seperti halnya HP yang booming di
tahun 2000-an, Social Media, dan tentu Virtual payment
akan menyusul sebagai konsekuensinya.
SAAT ini VPay bisa digunakan untuk transaksi PULSA,
PDAM, PLN dan TELKOM. merchant-merchant lainnya
segera menyusul mengingat perkembangan member VSI
telah dilirik oleh banyak Perusahaan -Perusahaan
Ternama sebagai pangsa pasar yang pantas
diperebutkan dengan menjadi Merchant di VSI.
KETAHUILAH BAHWA KITA TIDAK FOCUS PADA BISNIS
JUAL PULSA ATAU LOKET PEMBAYARAN.
Kita FOCUS pada TRANSAKSI PRIBADI.
Pada TRANSAKSI KOMUNITAS
dan PENGEMBANGAN JARINGAN PEMAKAI.
Gunakan Vpay untuk kebutuhan Anda Sendiri dan
Referensikan Kepada rekan Anda. mau Tidak Mau Jaman
Akan Memaksa Anda Untuk Menggunakan Virtual
Payment .....!
Kenapa tidak Sekarang ANDA MULAI bersama VSI Ust.
Yusuf Mansur Dan Nikmati Rewards serta bonus yang
Disediakan Untuk Segala Upaya Anda membesarkan
jaringan pengguna di VSI.
Salam Semangat.

Untuk Para Pengguna Gadget di Seluruh Indonesia

Untuk Para Pengguna Gadget di Seluruh Indonesia
Maukah Anda Memiliki Hal Berikut ini Yang dapat
mengubah Pengeluaran Anda menjadi Sumber
Penghasilan :
Mau Seumur Hidup Tidak Perlu Lagi Pergi Ke Konter?
Mau Mengisi Pulsa Sendiri Kapan Saja dan Dimana Saja
Langsung dari HP Anda?
Mau Mengurangi Pengeluaran Rutin Anda?
Mau Meningkatkan Pemasukan Uang Anda?
Mau Mendapatkan Pulsa Dengan Harga Murah?
Mau Menikmati Waktu Santai Anda Tanpa Harus
Meluangkan Waktu Pergi Ke Antrian Tiket Lagi?
Pastikan bahwa anda juga MAU bergabung dengan VSI.
Segera Daftarkan diri anda.
VSI milik kita semua.
Salam Sukses

VSI MILIK KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA

VSI MILIK KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA
VSI BUKAN saingan bagi network bisnis lainnya, sebab
apapun produk yang dijalankan, apapun sistem
bisnisnya, selama bisnis tersebut menggunakan HP atau
Internet atau rumahnya masih menggunakan Listrik PLN
TETEEEUP PERLU BELI PULSA DAN TOKEN JUGA kan..??
Ini hanya masalah PELUANG BISNIS saja.... Jika Mau
dimanfaatkan ya mari yuk kita sama sama..... Jika
tidakpun, terserah Anda.
Kadang sering GELI sendiri membaca postingan terkait
Peluang Bisnis VSI. Banyak yang SINIS dan bahkan
MEMVONIS sebagai BISNIS Penipuan lengkap dengan
analisis dan argumentasinya.
Padahal ustad Yusuf Mansur berulangkali menyatakan di
twitternya :
"Lebih baik pelajari dulu baru ambil kesimpulan. Jangan
nyamain dengan MONEYGAME apalagi MLM tipu-tipu.
Jangan kelewatan ah jadi orang. Ga baik.."
Tapi alhamdulillah tidak sedikit pula yang sangat
Mendukung VSI. Tahu tidak tahu, ngerti tidak ngerti,
asalkan yang bikin bisnis adalah orang seperti ustad
Yusuf Mansur, bismillah yang penting ikuuuut saja
dulu...! Urusan mau jadi pengguna atau pebisnis, urusan
mau sukses apa mandeg, itu mah keciiil dibanding VISI
dan MISI yang diusung sang Ustad.
Kebanyakan mitra mikirnya SIMPLE saja kok..
Tiap bulan buat "informasi, komunikasi dan rekreasi" kita
harus beli pulsa HP, BB dan MODEM +/- 300-500rb.
Juga Bayar Listrik rumah sekitar ratusan ribu per bulan.
Daripada bayar lewat ATM atau counter Pulsa cuma
dapat STRUK doank, mesti keluar rumah pula... Ya
mending transaksi lewat VSI... Bisa transaksi langsung
dari HP sendiri DIMANA saja dan KAPAN saja dengan
harga lebih MURAH.
Malah dapat BONUS kalau ngasih tahu dan ngajakin
Orang untuk ikut pakai layanan VSI.
Gitu saja kok di bikin RUMIT, dibikin skenario macam-
macam pula. seolah-olah bayangan dalam pikiran
mereka adalah proyeksi sebenarnya dari VSI.
Lha wong yang komen macam-macam itu rata-rata
ikutpun enggak, ngerti enggak, jalanin enggak, boro-boro
mau nyumbang duit 275rb untuk visi Merah-Putih.
So Kalem saja jika ada orang yang Sinis dengan VSI.
Sesungguhnya kalau dipikir-pikir sebenarnya Network
Bisnis manapun bisa BESINERGI dengan VSI dan
memanfaatkan jaringan mereka yang sudah terbentuk.
Sekali lagi, VSI bicara tentang PELUANG.
Tetap Semangat.

MARI UBAH MINDSET KITA DI VSI

MARI UBAH MINDSET KITA DI VSI
Selama ini kita dikondisikan untuk ikhlas membayar
segala jenis biaya admin. Admin transfer antar rekening,
admin bayar telepon, admin bayar ansuran kredit, dsb.
Selama ini kita dikondisikan untuk ikhlas membayar
biaya Rp 3.500,- setiap kali kita membeli token listrik pra
bayar melalui bank.
Mungkin Rp 3.500,- adalah uang receh.
Tapi bagi PELAKU BISNIS dengan jumlah penduduk
Indonesia yang lebih dari 200.000.000 penduduk, itu
adalah sebuah POTENSI luar biasa.
Karena jika saja 10% dari penduduk Indonesia yang
membayar listrik dengan ikhlas juga membayar biaya
admin (yang dimana bervariasi antara Rp 1.800 - Rp
6.000), kalau biayanya Rp 3.500 saja mari kita hitung
BETAPA BAIKNYA rakyat Indonesia mau MENYUMBANG
ke kantong orang kaya bahkan ke kantong perusahaan
orang asing.
Rp 3.500 x 20 juta (10% dari total penduduk Indonesia)
hasilnya sangat Subhanallah, MasyaAllah...! kita selama
ini sepakat menyumbang ke kantong orang kaya senilai
Rp 70.000.000.000,- (70 Milyar rupiah).
Itu cuma 10% penduduk Indonesia. Dan cuma dari SATU
biaya admin saja.
Bagaimana kalau 20%, 50% bahkan 70%, Bagaimana
dengan biaya admin telepon, kartu Halo, speedy, TV
kabel.
Berapa banyak potensi yang kita sia-siakan???
Bersyukurlah masih ada satu rakyat Indonesia (Ustad.
Yusuf Mansur) atas ijin Allah ta'Ala membuat konsep
bagaimana potensi yang 70 M itu dialihkan dan akhirnya
bisa masuk KE KANTONG RAKYAT INDONESIA. Itulah
bagaimana akhirnya ada VSI.
Terbukti banyak ibu rumah tangga, sales, karyawan, PNS,
mahasiswa, bahkan pengangguran mendapatkan income
jutaan perminggu karena mereka mendukung konsep
yang menguntungkan ini.
Penghasilan yang akan terus mengalir SELAMA masih
ada orang yang membeli pulsa, membayar tagihan,
belanja online, dsb.
Hanya dengan merubah kebiasaan lama dengan
kebiasaan baru bersama VSI, dapatkan income tambahan
darinya.
Keuntungan yang diterima VSI dibagikan ke komunitas
yang terlibat dalam bentuk bonus. dan Reward jika
menjalankan pemasarannya.
Maka tetaplah pakai VPay dan besarkan komunitas
pengguna VPay anda.
Bersama kita bisa membeli ulang Aset Bangsa.

VSI Ikut Serta Dalam Gelombang Cashless Society

VSI Ikut Serta Dalam Gelombang Cashless Society
Gara-gara majalah SWA edisi terbaru, ribuan orang
tersadarkan bahwa bergabung dengan VSI bukanlah
MENJALANKAN BISNIS JARINGAN melainkan
MEMBANGUN JARINGAN BISNIS.
SWA Edisi 07/2014 :
Pertarungan Mobile Banking & Digital Money
Berebut Rp. 8.000 Trilyun Transaksi Konsumen & Rp.
250 Trilyun Dana Di bawah Bantal
"..Pergerakan menuju cashless society di Indonesia telah
terjadi, meski baru tahap awal.
Institusi perbankan ataupun nonbank kini berlomba-
lomba menyediakan sarana pembayaran nontunai.
Penggunaan alat pembayaran nontunai (cashless) atau
digital money makin meluas.
Bayar listrik cukup menggunakan layanan Mobile
Banking. Bayar tol dan parkir tinggal pakai kartu e-
wallet.
Begitulah tren transaksi saat ini. Bagaimana peta
layanan digital payment dan peluang bisnisnya? Apa
masalah yang masih mengganjal oleh pemerintah dan
bank sentral? Bagaimana agar ekosistemnya sehat?.."
VSI Bukan SEKEDAR BISNIS JUAL PULSA ATAU
LAYANAN JASA PEMBAYARAN LISTRIK.
VSI JAUH LEBIH BESAR DARI ITU.
VSI menawarkan fasilitas kemudahan bertransaksi
dengan menggunakan VPAY dari dimanapun anda
berada. Ini adalah Life Style yang akan Booming dalam
waktu dekat. Bahkan dari Pihak Otoritas pun sudah
mencanangkan Tahun 2016 sebagai tahun e-payment,
dimana Transaksi Virtual akan menjadi bagian dari
kebutuhan hidup seperti halnya HP yang booming di
tahun 2000-an, Social Media, dan tentu Virtual payment
akan menyusul sebagai konsekuensinya.
Dunia Sedang Bergerak ke Arah Transaksi Digital.
Dengan Anda bergabung di VSI, HP anda akan diregister
di Software Vpay sehingga bisa melakukan Transaksi
pembayaran Pulsa, LISTRIK PLN dan Produk TELKOM via
sms, Yahoo Messenger, Gtalk, Website.
Langsung dari HP anda, dimana saja anda berada dan
KAPAN saja.
Sangat Fleksibel.
Dan Hebatnya lagi Anda bisa mendapatkan Bonus,
Rewards dan Cashback dengan Mengenalkan VSI dan
mengajak teman-teman anda gabung di Komunitas VSI
dan menggunakan layanan Vpay.
Bergabunglah dan Bangun Jaringan Bisnis Anda
Sekarang Juga.

4 Langkah Sederhana Menjalankan Bisnis VSI

4 Langkah Sederhana Menjalankan Bisnis VSI
1. BERGABUNG DI KOMUNITAS VSI
Hal pertama yang harus Anda lakukan tentunya
bergabung di komunitas VSI. Hanya dengan 275rb Anda
sudah tergabung di komunitas dan terkoneksi dengan
teknologi VPay.
2. GUNAKAN VPAY
Pindahkan semua transaksi Anda menggunakan VPAY.
Dengan VPAY Anda mendapatkan fasilitas Virtual
Payment, Virtual Shopping, Virtual Retail dan Virtual
Education. Dari setiap transaksi yang Anda lakukan di
VPAY, Anda akan menerima cashback transaksi pribadi.
3. BERBAGI MANFAAT VPAY
Setelah Anda merasakan manfaat dan kemudahan yang
Anda dapat dari VPAY, Anda ceritakan kepada saudara,
teman, tetangga bahkan ke setiap orang agar mereka
juga menggunakan VPAY.
4. NIKMATI CASHBACK
Setelah Anda memilki komunitas yang semakin hari
semakin besar, Anda akan menerima cashback dari
semua transaki yang dilakukan oleh komunitas yang
Anda bangun. Semakin banyak Anda berbagi informasi
VPAY akan semakin besar komunitas yang terbangun
maka semakin besar juga cashback yang Anda dapatkan
nantinya.
Semoga Sukses

VSI adalah Sebuah Project Raksasa (UYM PROJECT)

VSI adalah Sebuah Project Raksasa (UYM PROJECT)
VSI tidak hanya sebatas payment system belaka.
Bisnisnya mencakup traffic dan property online.
Alhamdulillah, kita sudah bisa mengalahkan eksistensi
beberapa portal online nasional maupun dunia. Bahkan
dari Google sudah ada yang "naksir" VSI dan coba
melamarnya ke bpk Hari Prabowo selaku salah satu
teras atas VSI. InsyaAllah kita bisa bersanding dengan
Kaskus, Tokobagus, BliBli, dll, dalam tempo singkat,
dengan cost yang ringan.
Beruntunglah kita sebagai pionir-pionir di VSI, baik aktif
maupun tidak aktif, kita akan mengalami lonjakan nilai
atas asset kita di VSI. Bahkan ada sebuah perusahaan
yang sering menggunakan atlet sepak bola sebagai
ambasadornya pun masih kalah jauh eksistensinya di
internet dibandingkan VSI "si anak kemarin sore".
Kemarin juga Coach Rio menyampaikan, akan ada
banyak hal yang berubah dari VSI. Jadi Ditunggu Saja
Info-info selanjutnya. Berbanggalah karena disini KITA
Sebagai Pioner "Republik Digital VSI Indonesia”.
VSI akan Menjadi Trend Masa Depan Digital di Indonesia.
VSI is Our LifeStyle For The Future. Sertifikat HALAL dari
MUI sedang diproses, SIUPL, MUO dengan BRISyariah,
Bank Indonesia, dll. Semuanya untuk Kelancaran Project
UYM, project kita semua.
VSI diwajibkan memiliki ijin khusus e-money oleh BI,
karena jumlah member dan putaran transaksinya yang
AMAT BESAR. Nantinya perusahaan/PPOB lain juga akan
terkena aturan yang sama.
Pengajuan ijin e-money ini tidak mudah, proposalnya
saja seperti membuat tesis. Karena itu saat aturan ini
diberlakukan secara MASSIV maka tidak ada jalan lain
bagi PPOB lain selain membeli pulsa dari VSI atau
bergabung dengan VSI.
Sejak 28 Maret transfer deposit antar mitra dihentikan
sambil menunggu keluarnya ijin e-money. Tanpa ijin ini
VSI bisa kena pasal money laundry.
Karena ijin e-money baru bisa keluar sekitar 2 bulan ke
depan, maka VSI, dalam beberapa hari ini, akan
mengakuisisi sebuah perusahaan besar yang sudah
memiliki ijin e-money.
Setelah ijin e-money dimiliki maka insyaAllah deposit
antar mitra segera dibuka lagi.
Dunia Berputar Berganti Jaman
Derap Teknologi bukan khayalan
Gaya Hidup Digital Jadi Tuntutan
Bersama VSI The World In Your Hands
Bukan hanya mimpi tapi kenyataan hidup yang harus
berubah dari sekarang....
Mari bersama VSI kita wujudkan semua mimpi kita
menjadi seorang milioner di negara sendiri....
Kita harus buktikan kalau kita mampu membeli kembali
Indonesia bersama VSI...
Bersama Kita Bisa.